Ajian Ilmu Paling Tersohor Tanah Jawa Warisan Sunan Kalijaga

Ajian Ilmu Paling Tersohor Tanah Jawa Warisan Sunan Kalijaga
©Mitrabangsa.id @Potret Screenshot Chanel Youtube, penulis (moh.fares).

Artikel, Mitrabangsa.id – Ilmu kanuragan tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Jawa. Di samping untuk menjaga diri ilmu kanuragan juga akan meningkatkan derajat seseorang yang memilikinya hingga nantinya mendapat gelar sebagai jawara.

Ada beberapa ajian kanuragan yang sangat terkenal dalam dunia persilatan baik itu aliran ilmu hitam maupun ilmu putih.

bahkan konon saat ini masih ada orang yang memiliki ilmu-ilmu tersebut. dengan berbagai syarat amalan serta pantangan yang harus dijalani.

Berikut Ajian-ajian ilmu sakti yang harus di amalkan untuk memiliki jawara.

1. Ajian Lembu Sekilan.
Seorang yang memiliki ilmu Lembu Sekilan akan menjadi sakti mandraguna karena memiliki tameng kebal saat bertarung dengan musuh tubuh pendekar.

Lembu sekilan tidak akan tersentuh lawan bahkan saking kuatnya perisai gaib ini pukulan atau senjata lawan akan melenceng sekitar 50 cm dan hanya menghantarkan angin saja.

Diketahui, untuk mendalami ilmu Lembu Sekilan tersebut  seseorang harus menjalani puasa ngindang selama 40 hari .

Puasa ngindang yakni puasa yang di mulai Kamis Wage, dan dilakukan seperti puasa pada umumnya. Yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur.

Dalam puasa ngindang sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan, berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi.

Setelah itu, selesai berpuasa 40 hari dilanjut dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

2. Ajian Rawa Rontek
Ajian Rawa Rontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara ditanah Jawa kala itu, mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal siapapun yang menimba ilmu rawa rontek dan mencapai kesempurnaan.

Ajian ini maka ia, tidak bisa dikalahkan tubuhnya yang terluka saat duel bisa dengan sekejap kembali pulih tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu bahkan konon saat ia matipun bisa hidup kembali

3. Ajian Waringin sungsang.
Ajian Waringin Sungsang memiliki ajian
paling hebat dalam dunia persilatan.
ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan siapapun yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan langsung menumpuk hingga roboh tidak berdaya.

Conon Ajian Waringin Sungsang diciptakan sunan Kalijaga diciptakannya untuk memerangi kejahatan para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam.

Sebagai aliran ilmu putih untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah lelahku dengan tidak ketinggalan membaca doa yang menyertakan nama sang pencipta.

Waringin diartikan berarti pohon beringin sedangkan sungsang yakni terbalik di mana akar berada di atas. sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam kajian.

Waringin sungsang ini maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.

Baca Juga : Kisah Sejarah Arya Wiraraja di Majapahit

Baca Juga : Sejarah Ke’ Lesab dan Jejak Peninggalannya

4. Ajian Gelap Ngampar
Gelap ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir sedangkan  ngampar  memiliki arti menyambar.

Ilmu kanuragan ini conon katanya, dimiliki Patih gajah Mada. dalam penampakan tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tidak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Jika disalurkan lewat suara maka yang mendengar bentakanya akan tuli, dan bagian ajian ini dibaca di tengah-tengah riuknya peperangan siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik kajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri.

Bila kajian ini disalurkan lewat telapak tangan tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir ragam ilmu kanuragan di Jawa ini memiliki mantra yang harus dibaca saat akan menggunakannya.

Untuk dapat menguasai kemampuan ini seseorang harus menjalani puasa 40 hari dengan makan hanya sekali setiap jam 12.00 malam, setelah itu diteruskan dengan puasa 7 hari, 7 malam yang dimulai 1 Kliwon.

Inilah beberapa ajian di tanah Jawa yang sangat tersohor pada zamannya bahkan sampai sekarang masih banyak yang memburunya demi untuk mencapai titik jawara.

Sumber: Jejak Sejarah

banner 728x250