Pamekasan, Mitrabangsa.id – Bupati Pamekasan H. Ra Baddrut Tamam terus berupaya mendongkrak kinerja pejabat dan ASN di lingkup setempat.
Dikatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja para pegawai di lingkungan Pemkab Pamekasan yang telah bekerja luar biasa pada tahun 2022 atas program yang telah dirancang bersama.
Buktinya, Pamekasan dinobatkan sebagai 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam ajang innovation goverment awards (IGA) 2022.
Bupati H. RA Baddrut Tamam yang memiliki segudang prestasi ini menargetkan, tahun 2023 Pamekasan bisa masuk 3 besar Kabupaten Terinovatif di Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini telah ada rumah khusus untuk berinovasi dalam merancang progran pemerintahan. Yaitu, badan perencanaan pembangunan, riset, dan inovasi daerah.
” Belum ada badan riset dan inovasi saja, kita sudah masuk 10 besar kabupaten terinovatif, syukur tahun 2023 kita bisa masuk 3 besar. Badan ini menjadi rumah besar kita untuk melakukan akselerasi dan inovasi,” katanya, Jum’at (6/1/2023).
Orang nomor satu di Kota Gerbang Salam itu, menyampaikan terima kasih kepada para pejabat, ASN, dan pegawai di lingkungan Pemkab Pamekasan secara umum yang telah membawa Kabupaten Pamekasan lebih maju dari sebelumnya.
Baca Juga : Bupati Pamekasan Bersama Wabup Kunjungi Beberapa Lokasi Terdampak Bencana di Desa Waru
Kata dia, kerja luar biasa itu harus terus ditingkatkan agar daerahnya mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia sesuai cita-cita bersama.
” Terima kasih saya sampaikan kepada asisten, staf ahli, pimpinan OPD dan seluruh staf yang telah mencapai target, yang menurut pikiran saya luar biasa, karena kita masuk 10 besar kabupaten terinovasi di Indonesia. Kerja hebat itu perlu ditingkatkan,” tandasnya.
Pihaknya akan menaikkan tunjangan tambangan penghasilan pegawai (TPP) bagi para pejabat dan ASN sebagai reward atas kinerjanya yang luar biasa pada tahun 2022. Sehingga, inovasi dan target yang ingin dicapai pada tahun 2023 terlaksana dengan baik.
Bupati murah senyum ini menyarankan, badan perencanaan pembangunan, riset, dan inovasi daerah untuk menggandeng akademisi dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan inovasi program Pemkab Pamekasan.
” Kita harus berpikir kontribusi semua, mudah-mudahan soliditas dan optimisme baru terus tumbuh, karena kabupaten yang maju itu bukan kabupaten yang kaya sumber daya alamnya, tetapi sumber daya manusianya yang tegak lurus, berpikir kontribusi,” pungkasnya