Bupati Ra Baddrut Tamam Intruksikan BKPSDM Seleksi ASN Berkualitas

20220520 213505 1

Pamekasan, MITRABANGSA.ID, – Konsep kemampuan ASN merupakan strategi untuk meningkatkan kemapuan kinerja dan kualitas dari Aparatur Sipil Negara, serta merupakan suatu persiapan bagi ASN untuk bersaing menghadapi era digital agar mampu menghadapi arus globalisasi yang mendatang.

Strategi yang diambil pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan Reformasi 4.0 adalah multitalent dan manajemen talenta. Pengembangan manajemen talenta harus didukung oleh penerapan sistem merit yang optimal SDM yang memiliki potensi sesuai posisi yang akan diduduki.

banner 728x250

Bupati Pamekasan meminta (BKPSDM) agar seleksi benar-benar menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkualitas dalam posisi apapun.

Dia mengatakan, dirinya memberikan kebebasan kepada setiap ASN untuk bertemu mendiskusikan apapun tentang pembangunan Pamekasan, tidak harus meminta izin kepada atasannya. Mengingat, etika demokrasi saat ini telah mengalami perubahan signifikan seiring majunya revolusi industri.

Hidup di era ini harus sadar fungsi dan sadar peran agar mampu mengimbangi perubahan tersebut, termasuk ASN yang memiliki tugas besar memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara. Tidak perlu ‘gila’ akan jabatan atau posisi yang sedang didudukinya.

” Kalau dulu, kabid yang naik menjadi kadis jalannya beda banget. Karena bagi sebagian orang, jabatan itu tujuan, tetapi bagi saya jabatan adalah alat pengabdian dan perjuangan,” ungkapnya, Kamis (19/5/2022).

Mas Tamam mengaku, dirinya menemui seorang ASN yang saat ini menduduki jabatan kepala bidang (kabid) di organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu tidak pernah menginjakkan kaki di Pendopo Ronggosukowati selama 30 tahun menjadi abdi negara lantaran harus meminta izin kepada atasannya untuk menemui pimpinan daerah.

” Jadi kalau begini atmosfernya, bisa saja ada orang cerdas, orang loyal kepada pimpinan, karena satu hal saja dianggap tidak cocok bisa jadi tidak mempunyai kesempatan mengaktualisasikan idealisme, semangatnya, kerjanya, dan akhirnya terpinggirkan,” tandasnya.

Baca Juga : Bupati Pamekasan Resmikan Pondok Pesantren Berbasis Agri Santriprenuer Di Desa Pakong

Baca Juga : Bupati Pamekasan RA Baddrut Tamam Lantik 72 Pilkades di Mandhapa Aghung Ronggosukowati

Bupati dengan sederet prestasi ini menegaskan, BKPSDM harus menyeleksi ASN yang mempunyai kualitas untuk menempati posisi apapun di lingkungan Pemkab Pamekasan. Rotasi jabatan tidak lagi atas dasar like or dislike (suka atau tidak suka) demi keberlangsungan pembangunan menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

” Tugas pak Saudi ini (Kepala BKPSDM,red) betul-betul menyeleksi siapa (ASN) yang punya kapasitas, bukan siapa yang punya isi tas. Karena sekarang ini tidak boleh ada jual beli jabatan, tidak boleh,” tegasnya.

Dia memastikan, jual beli jabatan akan berdampak negatif terhadap semangat kerja ASN, sebab jabatan yang didudukinya hasil bayar bukan hasil dari jerih payahnya menunjukkan prestasi kerjanya. Bahkan, praktek tersebut berpotensi besar munculnya bibit menjadi koruptor baru.

” Kalau sudah berbayar, nanti kerjanya pasti tidak akan sungguh-sungguh karena berpikir sudah bayar. Kolaborasi itu diskusi menyampaikan rencana kerja sesuai dengan regulasi dan administrasi,” pungkasnya.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan