Sampang, Mitrabangsa.id – Heboh, Oknum Polisi di Sampang Vs Warga Setempat Dikabarkan Berujung Damai.
Dalam beredarnya video viral, Oknum Polisi dengan Warga yang diduga menganiaya korban di depan ATM BCA, Warganet Timbul Tanda Tanya?
Lantaran, Aksi yang dilakukan oleh salah satu aktivis di Sampang mendadak bungkam tidak menindaklanjuti tindakan persoalan tersebut.
Warganet, bertanya-tanya apakah sudah ada peradamaian oknum polisi (W) dengan korban (S) kepada salah satu aktivis Ketua GPN Rolis Sanjaya.
Rolis Sanjaya tepis tudingan perdamaian Terkait penganiayaan oknum polisi (WY) tersebut dengan (SD) di Depan ATM BCA Sampang. Yang telah terjadi dugaan penganiayaan kepada korban.
Rolis Sanjaya membeberkan bahwa emang ada salah satu penjabat tinggi berpengaruh di Kabupaten Sampang meminta untuk di mediator untuk berdamai si (WY) dan (SB).
” Memang betul ada salah satu petinggi atau orang penting yang berpengaruh di sampang yang menghubungi saya, dan meminta ketemu saya, beliau menanyakan apakah bisa permasalah antara oknum polisi (WY) dan korban (SB)Â ini berdamai?, ” Ujar Rolis Sanjaya Ketua GPN.Â
” Waktu itu saya hanya bisa menyampaikan semua permasalahan ini kembalikan sama korban, ” Kata Rolis Sanjaya saat di wawancarai awak media Mitrabangsa.id melalui sambung whatsapp Selulernya.
Baca Juga :Â Kasus Persoalan Anggota Oknum Polisi di Sampang Dugaan Penganiayaan Terhadap Warga Sampai Detik Ini Mandek, Ada Apa?
Baca Juga :Â Video Viral, Oknum Polisi Sampang dengan Warga Menghebohkan Jagat Maya, Lawyer Firm Angga Kurniawan Angkat Bicara
Baca Juga :Â Nama Polres Sampang Makin Tercemar, Setelah Hasil Investigasi Dibantah Juru Parkir
Menurut Rolis, kalau bisa berdamai itu malah bagus, Namun rolis Sanjaya mempertanyakan balik apakah si oknum polisi (WY) ini bisa mau tidak meminta maaf?
Rolis menegaskan, sampai detik ini tidak ada permintaan maaf dari oknum polisi (WY) ke korban (SB).
” Semua saya kembalikan ke korban, karena saya takut korban ini tidak se semangat seperti saya. perlu kalian tau korban itu bukan saya. oleh karena itu merah putihnya tetap kembali ke korban bukan ke saya, ” Terangnya.
Kata Rolis, Dalam persoalan ini, Ada seseorang yang menuduh saya bahwa saya sudah mendapatkan uang dari kasus polisi arogan dengan saudara syaiful.
” Saya pastikan itu adalah fitnah yang keji serta kejam dari ulah manusia yang tidak berprikemanusiaan. Mudah-mudahan Allah SWT segera membukakan pintu hidayah untuk manusia yang seperti itu, ” Ucap Rolis Dalam doanya.
Demi menyandang informasi untuk disajikan kepada publik, tim Mitrabangsa akan mencoba menulusuri Siapakah dibalik mediator para petinggi tersebut?.