Sumenep, Mitrabangsa.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, berupaya pengelolaan sampah akan menjadi barang bermanfaat untuk membantu mengurangi penumpukan sampah di daerah setempat.
Pasalnya, pengelolaan sampah di Kabupaten Sumenep sudah cukup overload.
Arif Susanto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan untuk mengurangi penimbunan sampah di TPA, pihaknya berupaya dalam satu hari mencapai 30 ton untuk pengambilan sampah dalam satu hari agar tidak menumpuk.
Dikatakan Arif Susanto, pihaknya akan menerapkan ide inovasi baru untuk menangani tumpukan tersebut. Salah satunya dengan menerapkan mengelola sampah yang ada menjadi barang bermanfaat.
” Justru sampah ini akan kita olah, akan daur ulang menjadi barang yang bermanfaat, yaitu briket untuk mengurangi penumpukan sampah di TPA,” ungkap Arif Susanto. Senin, (9/1/2023) saat diwawancarai oleh wartawan mitrabangsa di ruang kerjanya.
Karena kata Mantan Camat Rubaru ini, pihaknya, sudah melakukan kerjasama oleh pihak ketiga, dengan salah satu produser, dari hasil pengelolaan sampah akan dibeli dengan senilai harga 700 rupiah perkilo.
” Mengolah sampah dan dijual, tanpa kami menyediakan biaya operasional pengolahannya. Tinggal kita terima bersih dari bagi hasil dan masuk ke PAD,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Sampang Lantik 335 Pejabat di Alun-alun Trunojoyo, Begini Pesannya
Baca Juga : Bupati H. Baddrut Tamam Targetkan Pamekasan Masuk 3 Besar Terinovatif Se-indonesia Tahun 2023
Arif Susanto menuturkan, persoalan sampah memang membutuhkan anggaran yang cukup besar, persoalan sampah juga butuh dukungan dari masyarakat luas untuk kemajuan progam ini.
Diperjelas Arif Susanto, tempat pembuangan sampah setiap TPS ditekankan tidak boleh menginap harus habis dalam hari itu juga.
” Saya berharap masyarakat bisa menggunakan fasilitas pembuangan sampah di TPS yang kami sediakan, nanti sampah biar kami yang amankan,” harapnya.