Subang, Mitrabangsa.id – Viral, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang jadi perbincangan publik. Lantaran dengan adanya dugaan retribusi Sampah di Desa Dayeuhkolot.
Diberitakan sebelumnya oleh media ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang memberikan klarifikasi terkait dengan adanya dugaan pembayaran retribusi sampah di Desa Dayeuhkolot.
Irwan Kepala Bidang Pengelolaan Sampang & Limbah B3 menjelaskan, terkait penarikan Retribusi yang di Desa Dayeuhkolot sudah melakukan sesuai SOP.
“Kami sudah sesuai prosedur dengan melakukan kerja sama / MOU dengan pihak BUMDES karena pengelolaan sampah di Desa Dayeuhkolot itu lewat Bumdes,” Kata Irwan.
Persoalan pembayaran retribusi sampah, pihak DLH mengakui bahwa menerima uang melalui transfer dari Pemdes.
“Memang waktu itu dari ketua Bumdes sendiri melakukan pembayaran Retribusi lewat Transfer. Karena pihak kami dari DLH sering datang ke Desa untuk minta pembayaran Retribusi tapi anggarannya sering kurang, ” terangnya.
Oleh Sebab itu, pihak BUMDES ketika anggaran tersebut di rasa cukup langsung di transfer di karenakan jarak dari Kabupaten ke Desa cukup lumayan jauh.
“ Bisa kita cek langsung terkait pembayaran Retribusi dari tiap-tiap Desa yang melakukan kerjasama dengan kami. Anggaran tersebut langsung masuk ke Kas Daerah dan MOU dengan Desa Dayeuhkolot sendiri kami anggarkan Rp. 1.200.000,- itupun terkait retribusi terakhir yang kami lihat di data kami, ” ujarnya.
“Pemdes Dayeuhkolot transfer mulai dari bulan Desember 2022 hingga Januari 2023. Sampai sekarang tidak ada pembayaran retribusi lagi, ”tambhanya.
Menurutnya, persoalan Sampah yang menumpuk itu di karena tidak ada lagi pengambilan dari DLH selama dari Januari 2023 sampai sekarang.
“Saya barusan sudah menghubungi Kepala Desa Dayeuhkolot dan mencari solusi bagaimana tumpukan sampah di lokasi tersebut bisa cepat selesai,” harapnya.
Ia berharap, untuk Kepala Desa Segera mengirim surat ke BNPB untuk meminta bantuan alat berat.
“Kami dari DLH akan siap membantu terkait mobilisasi pengangkutan sampah dari lokasi TPS Desa Dayeuhkolot ke TPST Subang karena sudah kami kalkulasikan apabila diangkut itu kurang lebih 80 truck,”pungkasnya.