Efek BBM Naik, Angkutan Umum Mogok Massal Di Kabupaten Majalengka

20220905 222159 1

Majalengka, Mitrabangsa.id,- Efek harga BBM naik telah terasa dimana-mana. Ratusan Karyawan Pabrik Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka tepatnya PT.Leetex Garmen Indonesia dan warga di Wilayah Kecamatan Dawuan tampaknya terlantar tidak bisa mendapatkan angkutan umum seperti sebelumnya Senin, (5/9/2022).

Angkutan yang masih beroperasi dipaksa menurunkan penumpang, oleh awak angkutan yang mogok. Sejumlah kendaraan dinas milik Polres Majalengka dan Polsek Dawuan dikerahkan membantu evakuasi mengangkut penumpang yang terlantar.

Pihak Kepolisian khususnya Polsek Dawuan dan Satuan Samapta Polres Majalengka dengan menggunakan kendaraan dinas mengantarkan Karyawan Perusahaan ke tujuan pulang diantaranya wilayah Dawuan – Kadipaten – Panyingkiran – Majalengka, Dawuan – Jatiwangi – Palasah – Sumberjaya.

Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para Karyawan Pabrik, saat angkutan umum mogok massal sehingga banyak karyawan pabrik tidak bisa pulang kerumahnya,”  Ungkap Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Dawuan IPTU Asep Saepudin.

Baca Juga : Dalam Waktu 1,5 Jam, Polres Sumenep Gerak Cepat Berhasil Menggagalkan Tindak Pidana Penculikan

Baca Juga : PJI Kediri Mambantu Pembangunan Panti dan Kegiatan Sosial Panti asuhan SYD Kediri

Efek BBM Naik, Angkutan Umum Mogok Massal Di Kabupaten Majalengka

“ Upaya yang dilakukan Polres Majalengka dan Polsek Dawuan ini merupakan operasi kemanusiaan untuk mengantisipasi penumpukan calon penumpang, khususnya Karyawan Pabrik yang hendak pulang,” tutur Kapolsek Dawuan.

” Operasi kemanusiaan akan dilaksanakan hingga angkutan umum beroperasi kembali. selama dibutuhkan dari pagi hingga sore tetap bersiaga melalui operasi ini,” pungkas Kapolsek Dawuan IPTU Asep Saepudin.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan