Pamekasan, Mitrabangsa.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep Bambang Sutrisno, SE, MM hadir di Kantor Imigrasi kelas III Non TPI Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam rangka menghadiri undangan dari kepala Imigrasi Pamekasan. Senin (05/09).
Dalam kunjungannya ke kantor Imigrasi kelas III Non TPI Pamekasan Kepala BNNK Bambang menyampaikan,kedatangan kami atas undangan kantor Imigrasi Pamekasan, untuk menjalin sinergitas dalam rangka pemberantasan narkoba
“Kami melakukan sharing dengan kepala Imigrasi Pamekasan dan para staf dalam rangka pemberantasan narkoba,” kata kepala BNNK Bambang
Bahkan, untuk memastikan para petugas Imigrasi bebas dari narkoba, maka dilakukan tes urine kepada semua pegawai Imigrasi Pamekasan.
Selain itu kata Bambang, pihaknya melakukan edukasi dan mengajak kepada semua pegawai Imigrasi ikut serta dalam pemberantasan narkoba
“Saya ajak semua untuk hidup sehat tanpa narkoba,” ajaknya
Kepala Imigrasi kelas III Non TPI Pamekasan, Imam Bahri menyampaikan, sinergitas dengan BNN ini melakukan pencegahan di tingkat intern terlebih dahulu.
“Sesuai dengan perintah Undang Undang dalam hal pelayanan publik tentunya kita melihat dari kualitas SDM nya,” ucap Imam.
Pada intinya kata Imam Bahri, kita melakukan pencegahan secara dini di dalam kantor Imigrasi dulu. “Setidaknya SDM yang berkualitas akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga : Efek BBM Naik, Angkutan Umum Mogok Massal Di Kabupaten Majalengka
Baca Juga : Dalam Waktu 1,5 Jam, Polres Sumenep Gerak Cepat Berhasil Menggagalkan Tindak Pidana Penculikan
Dirinya mengimbau kepada semua staf Imigrasi Pamekasan untuk turut serta memberikan edukasi kepada para masyarakat yang akan mengajukan paspor untuk menjauhi narkoba.
” Pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama, dan kami sebagai pelayan masyarakat juga punya andil untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba,” terangnya.
Disampaikan oleh kepala Imigrasi Pamekasan, untuk memastikan para pegawai Imigrasi tidak memakai narkoba maka, dilakukan tes urine dan kita masih menunggu hasilnya.
” Prinsip kita adalah memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat, bahwa kita telah melakukan benteng penguatan melawan narkoba,” pungkasnya