Jeritan Petani Terjawab, Bupati Pamekasan Tindak Tegas Penggelap Pupuk Bersubsidi

Jeritan Petani Terjawab, Bupati Pamekasan Tindak Tegas Penggelap Pupuk Bersubsidi

Pamekasan, MITRABANGSA.ID,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan tanggap melakukan forum atas tertangkapnya pupuk bersubsidi hak petani Pamekasan yang di tangkap Polres Tuban.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan menyelidiki pelaku penyelundupan Pupuk bersubsidi yang mengakibatkan petani menjerit atas kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tersebut.

Bahkan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, meminta kepada Penegak Hukum agar secepat mungkin mengusut secara tuntas hingga ke akarnya atas tertangkapnya pupuk bersubsidi hak petani Pamekasan yang diduga telah di gelapkan ke daerah lain oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Bupati Bangkalan, Serahkan Petikan SK PPPK Non Guru Formasi Tahun 2021

Baca Juga : Kecewa Dengan Kinerja Penyidik, Equality Law Firm Datangi Propam Polres Sumenep

“ Ini merupakan bagian dari perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan petani kami menjerit atas pupuk, dan harus diusut secara tuntas oleh pihak berwenang,” tegas Baddrut Tamam Bupati Pamekasan, Kamis (03/02/22).

Sosok Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini juga, menegaskan, bahwa Aparatur Sipil tidak ada keterlibatannya dengan kasus penggelapan pupuk bersubsidi yang dinyatakan dari Pamekasan.

“ Karena kasus terindikasi adanya kongkalikong di antaranya distributor, agen, Kios, Gapoktan dan bisa saja Ketua Poktan,” bebernya.

Suami Nayla Baddrut Tamam ini juga memberi lampu hijau dukungan  terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memproses kasus tersebut lebih lanjut.

“ Saya mendukung atas ikhtiar seluruh APH untuk memproses masalah ini, dan mudah-mudahan cepat terungkap siapa pelakunya, biar keadilan masyarakat terjawab dengan baik,” tukasnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, Sambung Bupati, di internal Pemerintahan daerah (Pemda) Kabupaten Pamekasan akan melangsungkan rapat guna memastikan bahwa aparatur sipil benar-benar tidak ada keterlibatan dalam kasus penggelapan pupuk bersubsidi yang semestinya memenuhi kebutuhan petani kami,.

“ Kami akan meminta kepada BUMN yang menangani pupuk untuk mencabut izin dan haknya sebagai distributor jika pelakunya sudah terungkap,” imbuhnya.

” Intinya, Petani harus dibela, dan jika pelakunya itu ada keterlibatan kios,Gapoktan dan ketua Poktan kami juga akan tegas,” tandasnya.

banner 728x250