Sumedang, MITRABANGSA.ID,- Sebanyak 13 peternak sapi dari Kelompok Tani Maju Jaya 2, Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang terpaksa harus merelakan bantuan sapi dari Kementerian Pertanian RI.
Hal itu setelah bantuan yang diterimanya diambil alih oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai organisasi masyarakat. Dari 20 ekor bantuan sapi, kini yang bersisa hanya tinggal 4 ekor sapi saja.
” Ketua Kelompok Tani Maju Jaya 2, Jojo Atmaja menyebut, pengambil alihan bantuan sapi tersebut terjadi pada 28 Juni 2022 atau saat sapi telah berada di kandang selama 5 hari pasca bantuan tiba,” ungkapnya
Sapi-sapi tersebut, diduga diambil alih oleh sekelompok orang yang mengaku dari sebuah ormas. Jojo mengatakan, ormas tersebut datang secara berturut-turut. Pertama, mereka datang dengan mengaku dari perwakilan Sumedang, kemudian perwakilan Jawa Barat lalu selanjutnya mengaku dari pusat.
” Kelompok Tani Maju Jaya 2 yang diketuainya ini, menerima bantuan sapi lantaran sebelumnya telah mengajukan proposal kepada Kementan. Saat itu telah menjalani proses survei lapangan dari petugas Kementan,” terangya.
Baca Juga : MH. Said Abdullah Bersama PT Elbahz Energi Madura Bagikan Daging Kurban Sapi Di Bulan Idul Adha 1443 Hijriah
Namun, Jojo terpaksa merelakan sapi yang telah diterimanya diambil alih lantaran mendapatkan tekanan yang begitu kuat. Modusnya, Jojo harus menandatangani bahwa kelompoknya tidak sanggup mengelola bantuan sapi tersebut.
