Sumenep, MITRABANGSA.ID,– Asta tinggi merupakan tempat objek wisata dinasty religi nomor satu yang dikenal sebagai Pasarean atau pemakaman para Raja-Raja Sumenep yang berdiri sejak abad ke -17.
Namun sangat di sayangkan Lampu PJU di sepanjang jalan menuju Asta Tinggi, Desa Kebunagung, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur kurang perhatian khusus dari Pemerintah yang melalui Dinas terkait?
Diketahui, selain banyak dikunjungi para peziarah dari pulau Jawa, Asta Tinggi juga terkenal dengan mitos kekeramatanya. Sehingga untuk datang ke tempat wisata pemakaman ini kita harus melewati jalan yang menjulang tinggi.
Pasalnya, lampu PJU banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Hal itu pun menjadi keluhan masyarakat, sebab kondisi gelap jalan tersebut dapat membahayakan pengguna jalan di malam hari.
Kepada Mitrabangsa.id., warga setempat berinisial SL mengatakan kebanyakan LPJU yang mati rusak akibat komponen banyak yang hilang dicuri oleh masyarakat Jadi mengakibatkan faktor alam.
Beberapa kasus pernah ditemukan bahwa kotak Lampu PJU disinggahi burung untuk bersarang sehingga membuat komponen rusak dan mengakibatkan Lampu PJU tidak berfungsi dengan baik. ”Kebanyakan burung membuat sarang di kotak komponen itu yang membuat lampu sering mati,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, lampu penerangan menuju asta tinggi kurang ada perhatian oleh pihak Pemerintah yang mana tempat wisata religi ini sebenarnya menjadi salah satu objek sejarah ikon Kabupaten Sumenep.
Menurut SL, ini, jalan penghubung menuju Asta tinggi sering terjadi peristiwa kecelakaan dimalam hari.
” Sering terjadi kecelakaan mas. Karena masyarakat terkadang ketakutan yang melintasi apalagi tanjakan yang sangat tinggi, dan kanan kiri gelap tempat pemakaman sering terjadi penampakan penampakan itu pasti,” ungkapnya kepada media ini (17/8/2022).
Masih SL mengatakan, lampu penerangan jalan ini mas sudah cukup lama, kurang lebih sekitar 3-4 bulanan dalam kondisi yang mati sampai detik ini belum ada tindakan perbaikan penerangan lampu jalan.
” Saya mengharapkan kepada pihak pemerintah yang mempunyai kewenangan ini, harus benar benar memperhatikan wisata religi Sumenep agar Kedepanya Asta tinggi bisa lebih maju dengan di fasilitasi lampu penerangan jalan hidup semua,” harapanya.
Baca Juga : Bekas Galian Hampir Setahun Tak Dibersihkan, Kabid Urusan PJU Terkesan Amnesia?
Baca Juga : Lampu Penerangan Jalan Wisata Religi Asta Tinggi Gelap Gulita, Dinas Terkait Terkesan Tutup Mata?
Baca Juga : Akibat Keterbatasan Anggaran Pandemi Covid, Rambu Kepala Buntung Jadi Korban Perasaan
Baca Juga : Rambu Lalu Lintas Rusak Parah Ditahan Dengan Tali Tampar, Begini Penjelasan Kabid Tayyib
Baca Juga : Tiket Bus Dikeluhkan warga, Kabid Dishub Tayib : Tiket Bus Kewenangan Provinsi
Baca Juga : Monumen Ayam Berkisar, Rambu Rambu Lalu lintas Rusak Diperkuat Talirafia
Saat disinggung oleh wartawan Mitrabangsa Bagaimana perkembangan lampu PJU Asta Tinggi,red? Sementara itu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan menyampaikan tunggu mas teman-teman masih memperbaiki di jalan protokol yang Pamekasan, nantik kalau sudah selesai teman teman suruh chek kesana. Karna sekarang masih mengkerjakan yang arah Nambakor sampai Kapedi.
” Karna mobil satunya masih diperbaiki, belom diantarkan karna disana tanjakan kalau pakai tangga takut berbahaya kalau gak pakek mobil truk,” kata Dadang Dedy Iskandar, S.H., melalui jaringan telpon WhatsApp. Senin, (22/8/2022).
Lampu itu sudah lama mati, Sampai sekarang lampu tetap mati,red? Lanjut dia, Ia Mas yang disana takut bukan kewenangannya kita mangkanya nantik suruh cek ke teman-teman.
Dedy Iskandar SH, memaparkan karna Semua Lampu PJU itu bukan hanya dinas Perhubungan lek? ” Ada PMD juga, Dinas PMD juga punyak itu, biar tapi tak suruh cek ke teman-teman nanti,” tungkasnya.
Ditanyakan kembali red, tapi ditempat kotak komponen itu ada sarang burung pak? Pihaknya tidak menyambung saat ditanyakan oleh redaksi mitrabangsa.id terkait sarang burung, Ia malah menjelaskan kebijakan dinas.
” Dinas-Dinas mana PJU itu, (Dinas-Dinas dimma PJU Jeriya). PJU itu milik dan perhubungan mangkanya mau di cek PJU itu. Apa milik PMD apa punyaknnya pariwisata mangkannya mau di cek sama kita,” pungkas Dedy Iskandar SH, foto profil tampilan keren kaca mata hitam.