SUMENEP, MITRABANGSA.ID,– Asta tinggi merupakan tempat objek dinasty wisata religi nomor satu yang dikenal sebagai Pasarean atau pemakaman para Raja-Raja Sumenep yang berdiri sejak abad ke -17.
Namun sangat di sayangkan Lampu PJU di sepanjang Asta Tinggi, Desa Kebunagung, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur menuju wisata pasarean pemakaman raja-raja Sumenep kurang perhatian khusus dari Pemerintah yang melalui Dinas terkait?
Diketahui, selain banyak dikunjungi para peziarah dari pulau Jawa, Asta Tinggi juga terkenal dengan mitos kekeramatanya. Sehingga untuk datang ke tempat wisata pemakaman ini kita harus melewati jalan yang menjulang tinggi.
Pasalnya, lampu PJU banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Hal itu pun menjadi keluhan masyarakat, sebab kondisi gelap jalan tersebut dapat membahayakan pengguna jalan di malam hari.
Kepada Mitrabangsa.id., warga setempat berinisial SL mengatakan kebanyakan LPJU yang mati rusak akibat komponen banyak yang hilang dicuri oleh masyarakat Jadi mengakibatkan faktor alam.
Beberapa kasus pernah ditemukan bahwa kotak LPJU disinggahi burung untuk bersarang sehingga membuat komponen rusak dan mengakibatkan Kotak LPJU tidak berfungsi dengan baik. ”Kebanyakan burung Gereja membuat sarang di atas LPJU dan itu yang membuat lampu sering mati,” pungkasnya
Ia melanjutkan, lampu penerangan menuju asta tinggi kurang ada perhatian oleh pihak Pemerintah yang mana tempat wisata religi ini sebenarnya menjadi salah satu objek sejarah ikon Kabupaten Sumenep.
Menurut SL, ini, jalan penghubung menuju Asta tinggi sering terjadi peristiwa kecelakaan dimalam hari.
Baca Juga : Lampu Traffic Light Padam Merajalela Di Kabupaten Sumenep, Dinas Terkait Terkesan Tak Peduli
Baca Juga : Terbongkar, Lampu Traffic Light Tidak Diperbaiki Oleh Dinas Perhubungan Begini Penjelasanya
Baca Juga : Tiga Lokasi Lampu Traffic Light Mati Total, Dikonfirmasi Wartawan Kabid Tayyib Malah Matikan Telpon
Baca Juga : Komponen Lampu PJU Dijadikan Sarang Burung Alias Manok Rijal, Dinas Terkait Terkesan Kurang Pemeliharaan?
Baca Juga : Lampu Penerangan Jalan Wisata Religi Asta Tinggi Gelap Gulita, Dinas Terkait Terkesan Tutup Mata?
” Sering terjadi kecelakaan mas. Karena masyarakat terkadang ketakutan yang melintasi apalagi tanjakan yang sangat tinggi, dan kanan kiri gelap tempat pemakaman sering terjadi penampakan penampakan itu pasti,” ungkapnya kepada media ini (17/8/2022).
Masih SL mengatakan, lampu penerangan jalan ini mas sudah cukup lama, kurang lebih sekitar 3-4 bulanan dalam kondisi yang mati sampai detik ini belum ada tindakan perbaikan penerangan lampu jalan.
” Saya mengharapkan kepada pihak pemerintah yang mempunyai kewenangan ini, harus benar benar memperhatikan wisata religi Sumenep agar Kedepanya Asta tinggi bisa lebih maju dengan di fasilitasi lampu penerangan jalan hidup semua,” harapanya.
Saat disinggung oleh wartawan bagaimana perkembangan lampu PJU Asta Tinggi
Sementara itu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan mengatakan nunggu mobil mas ” mobil satunya masih diperbaiki belom diantarkan, karna disana tanjakan kalau pakai tangga Takut berbahaya kalau gak pakek mobil truk,” kata Dadang Dedy Iskandar, S.H., melalui jaringan telpon WhatsApp. Senin, (22/8/2022).
Sementara itu, Berita sebelumnya ditayangkan sampai detik ini belom ada titik terang untuk perbaikan lampu penerangan jalan umum Asta tinggi. Sama Halnya sudah melebih kurun waktu perjanjian untuk perbaikan.