Pamekasan, MITRABANGSA.ID- Memasuki bulan yang diagungkan oleh segenap ummat muslim di seantero negeri, yakni bulan Rabiul Awal atau bulan maulid lahirnya nabi Muhammad SAW. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tak henti-hentinya memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya kesetiakawanan untuk merajut kebersamaan demi menjaga keharmonisan dan Kerukunan antar semua elemen.
Bupati Baddrut Tamam mengatakan, Indonesia merupakan negara yang majemuk dengan aneka ragam potensi, RÕas, suku, bangsa yang senantiasa harus dirawat dan dipupuk supaya bisa tumbuh seiring perkembangan zaman.
Baca Juga :Tunjukkan Tren Positif, Perjuangan Pemdes Panaongan Tak Sia- Sia Hingga Mencapai 60 % VaksinasiÂ
Kekayaan local wisdom Indonesia salah satunya sifat sosial, saling menghargai dan sifat gotong royong yang tinggi. Budaya baik ini nyaris tidak ditemui di beberapa negara lain yang hidupnya cenderung individualistik.
“Membangun kesetiakawanan diantara kita semua, kesetiakawanan yang saya maksud adalah menjaga Indonesia dengan baik dan benar, negara ini sungguh negara yang luar biasa. Saya sudah keliling ke beberapa negara, Indonesia ini negara yang nikmat sekali,” katanya saat acara vaksinasi di Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Kadur, Rabu (13/10/2021).
Baca juga :Melawan Kekhawatiran, Gelombang Antrean Vaksinasi Membludak di Pamekasan
Menurutnya, _local wisdom_ yang dimiliki Madura harus dijaga dengan baik untuk menjaga kebersamaan antar bangsa Indonesia. Seperti budaya Madura yang memiliki kepedulian tinggi terhadap teman, famili, dan tetangga.
“Kalau di Madura, kita bertemu dengan tetangga kita dipersilahkan duduk dan dikeluarkan makanan dan minuman. Bahkan, kalau kita tidak makan dianggap tidak menghargai. Sementara di beberapa negara lain harmoni seperti itu tidak ada,” tandasnya.
Bupati Baddrut Tamam mengatakan bahwa sebagai generasi penerus bangsa Indonesia adalah menjaga harmoni agar negara semakin kuat dan ekonominya tumbuh subur sesuai keinginan bersama.
Baca Juga :Â Dengan Cara Humanis, Bupati Baddrut Tamam Tegaskan Tidak Ada Daya Paksa Dalam Giat Vaksinasi
“Menjaga harmoni Indonesia yang kita cintai ini sungguh luar biasa. Ini menjadi Tugas kita semua supaya Indonesia semakin maju dan semakin tumbuh, ” ajaknya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menegaskan bahwa bersatunya TNI, Polri dan kyai dalam kegiatan kebangsaan, termasuk vaksinasi covid-19 akan menjadikan Indonesia tumbuh tanpa adanya perpecahan.
“Saya berkeyakinan Indonesia akan maju, tumbuh dan Indonesia menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur. Negara yang aman, damai, dan negara yang senantiasa menghadirkan kebersamaan diantara keaneka ragaman yang kita miliki,”pungkasnya.
