Indramayu, MITRABANGSA.ID,- Salah Satu Wartawan Metro Indonesia diberlakukan perhatian kurang baik oleh Daryono Selaku Kepala Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Informasi yang diterima aduan salah satu wartawan cetak mingguan Metro Indonesia yang bernama Karmono menurutnya saat itu dirinya hendak mengirimkan koran cetak ke kantor Desa Panyindangan Kulon pada hari Kamis, (13/7/2022).
Setelah tiba di kantor Balai Desa Panyindangan sekaligus wartawan Karmono konfirmasi perihal terkait pelaksanaan proyek Dana Desa Tahun 2022 yang di duga menggunakan ready mix dan diketahui baru 4 hari selesai pekerjaan, cor beton sudah retak retak sepanjang jalan yang baru dibangun tersebut.
Namun Kedua belah pihak wartawan Metro Indonesia dan Kepala Desa Daryono berakibat terjadi cekcok kesalahpahaman di kantor desa panyindangan kulon.
Tempat terpisah, melalui camat Sindang, SUYITNO, S.STP., MM mengundang beberapa seluruh Kades se- Kecamatan untuk memediasi mengklarifikasi kesalahpahaman kedua belak pihak tersebut di Aula Kantor.
Suyitno, S.STP., menyampaikan Terimakasih kepada rekan rekan wartawan selaku mitra kami, karena sudah hadir dalam agenda klarifikasi hari ini, pasca kejadian kesalahpahaman kemarin dengan Kades Panyindangan kulon.
” Kita semua bisa saling bersinergi dan bisa saling menghargai kedepannya, karena rekan rekan wartawan bagi saya adalah sama komponen penting dalam membantu kinerja pemerintahan,” Tuturnya.
Sementara itu Darpani.,SH selaku ketua Aksi kecamatan Sindang dirinya berharap bisa dilibatkan ketika ada permasalahan kepada Kades-kades se kecamatan Sindang agar bisa menyampaikan terlebih dahulu kepadanya. ” Saya berharap kepada rekan media kalau memang ada kesalahpahaman dengan Kades di wilayah kecamatan Sindang ini, mohon untuk menyampaikan ke saya terlebih dahulu dan semoga saya bisa menjadi penyambung dari solusi hingga klarifikasi, ” Ucapnya.
Baca Juga : Parah Korupsi Dana Desa 500 Jutaan, Oknum 4 Perangkat Desa Digelandang Polres Bangkalan
Baca Juga : Miris, Sudah Tau Mau Nyolong Masih Lakukan Pembunuhan Dasar Maling Biadab
Namun ditengah perdebatan argumen penjelasan masing-masing kedua belah pihak, diluar dugaan salah satu Kades tiba tiba dengan nada keras membentak-bentak para wartawan yang hadir diruangan rapat dirinya dengan menggebrak meja rapat, sekaligus menyuruh bubar acara rapat tersebut, ” Bubar.. Bubar…,” Dengan bersenada teriak
Entah apa yang dimaksud oleh Kades Babadan Sugeng SK, seolah-olah(red) tidak menghargai di ruangan tersebut ada Camat Sindang yang seyogyanya patut dihargai, apa lagi kalimat mengusir wartawan diaula rapat tidaklah pantas diucapkan selaku seorang Kades, mengingat rapat tersebut bukan di kantor dirinya, yakni balai desa Babadan, melainkan kantor Kecamatan Sindang.
