Penyelenggara Event Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 Diduga Kurangnya Koordinasi, Akhirnya Dibubarkan

20221030 213041 2

Sumenep, Mitrabangsa.id – Event balap road race sekelas kejurda Sumenep Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 yang di selenggarakan di taman adipura Jl. Veteran, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Diketahui, Ajang balap motor yang diprakarsai AF-Team (Achmad Fauzi Team) merupakan salah satu rangkaian ed kegiatan hari jadi Kabupaten Sumenep ke-753. Minggu, (30 Oktober 2022).

Dalam ajang ini, Diduga kurangnya koordinasi antara pihak penyelengara Event Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 dengan pihak Takmir masjid Event tersebut dalam pantauan awak media di lapangan terpaksa memberentikan dikarenakan saat azan berkumandang event tersebut tetap berjalan dan itu sangat menggangu para jemaah yang hendak melakukan ibadah (sholat).

Ketua Forum Intelektual Madura Heri Santoso yang akrab dipanggil dengan Heri menerangkan, ” sebelumnya sudah ada koordinasi sebelum azan berkumandang event ini akan diberhentikan sementara (istirahat) akan tetapi semua itu malah dilewatkan oleh panitia event, dan akhirnya kami menerobos masuk untuk memberhentikan event tersebut”. Terangnya kepada media ini minggu, (30/10).

Fausi Al Qodiri ketua Pemuda Masjid Jami’ menerangkan kepada media, ” Kalau kita pribadi menyayangkan, Panitia mungkin tidak paham apa yang ada dilapangan karena apa itukan rangkaian hari jadi Dinas atas dasar semua prosesi Hari Jadi itu adalah dinasnya karena panitia itu hanya diperintahkan kita tidak menyalahkan panitia, OPD nya itu yang harus kita tekankan untuk mengevaluasi berbenah apalagi seorang Kadis Kebudayaan harus paham dengan apa yang ada di Kab. Sumenep Budaya kulturnya bagaiman, ” Ujar pemuda yang terkenal dengan ketegasanya

” Ingat posisi Kadis Kebudayaan itu sangat strategis sedangkan di Sumenep sendiri kaya akan budaya yang berbeda-beda dan sangat menarik untuk dipelajari bersama jadi ini juga bahan buat evaluasi Bapak Bupati dalam menempatkan Kepala Dinas jangan asal-asalan, ” Ucapnya.

Lanjut dia, dan yang ke Dua ketika Bupati ingin menempatkan kepala dinas di posisi yang strategis dipikir-pikir dan assessmennya dilakukan secara detail berkompeten tidak di bidang itu dan ini kayaknya kan lebih cocok jadi dinas BPD dari pada Kepala Dinas Kebudayaan begitu kan, ” Imbuhnya

Baca Juga : Bupati Situbondo Ajak Kader Muslimat NU Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Baca Juga : Pengaspalan Peningkatan Jalan Desa Kilensari Situbondo, Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Informasi

Penyelenggara Event Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 Diduga Kurangnya Koordinasi, Akhirnya Dibubarkan

Sambung dia, Jadi harapannya ke depan semua diharapkan keterbukaan semua yang tercantum dalam kegiatan ini jangankan profesi rangkaian rangkaian anggarannya juga kita paparkan kepada masyarakat bukan hari jadi Dinas Kebudayaan ingat itu yang perlu digaris bawahi kemarin juga saya sudah diwawancarai beberapa media pada momentum hari sumpah pemuda.

” Saya mengajak persatuan dan kesatuan agar Sumenep ini kondisi satu demi Sumenep, bukan saya ini dengan takmir ikut memeriahkan akan tetapi semua ada aturan-aturannya yang harus mereka lewati, saya aja kalau lewat dinas melalui Kepala Dinas Assalamualaikum dulu masuk resepsionis, ” Pungkasnya.

banner 728x250