Madiun, Mitrabangsa.id – Menurut BMKG awal musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan September – Desember 2022 dan puncaknya pada bulan Januari 2023. Hujan yang deras disertai angin kencang menyebabkan bencana di kabupaten Madiun.
Peristiwa Bencana tersebut terjadi di dua desa, yaitu desa Duren dan desa Dawuhan, kecamatan Pilangkenceng. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu sore (06/11/2022).
Dalam peristiwa itu, menyebabkan sebuah rumah roboh dan dua rumah hancur tertimpa pohon yang tumbang. Selain itu, hempasan angin yang kencang juga menyebabkan puluhan atap rumah warga lain rusak.
“ Saat Kejadian terjadi ini , sudah ada tanda-tanda yang awalnya angin dan awan yang tak beraturan, tiba-tiba dalam waktu-waktu hitungan menit terjadilah angin kencang , warga panik karena ada beberapa pohon yang tumbang tepat menimpa rumah warga ,” Ujar Sukamto, Warga Yang berada di TKP
Baca Juga : 4.098 KPM di Situbondo Terima BLT DBHCHT
Diketahui, Rumah yang roboh merupakan rumah milik Kaselan, warga Desa Dawuhan. Dan dua rumah yang lain hancur tertimpa pohon milik Eko warga desa Dawuhan dan Kaswan, warga desa Duren.
Setelah cuaca membaik, sejumlah petugas terkait langsung meluncur di lokasi kejadian. Petugas BPBD, TNI, Tagana, dan masyarakat desa setempat bergotong royong melakukan membersihkan puing dan pemotongan pohon yang tumbang.
Dalam bencana tersebut tidak terdapat laporan mengenai korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Puluhan juta rupiah.
Aparat keamanan setempat menghimbau masyarakat agar menjaga kewaspadaan akan adanya hujan lebat disertai angin kencang yang mungkin terjadi lagi. Mengingat cuaca saat ini menjadi awal musim hujan.