Halsel, MITRABANGSA.ID- Setelah terbentuknya Ikatan Komunitas Desa Togale ( IKDT ), rupanya IKDT tidak hanya berpikir dan fokus pada sosialisasi dan konsulidasi internal kelembagaan.
Organisasi Paguyuban yang dipublis melalui media online dan on the spot di 88 desa Togale ini nantinya juga fokus pada penyediaan fasilitas rumah Singgah komunitas desa Togale yang berfungsi sebagai rumah pelayanan komunitas keluarga desa-desa Togale di kabupaten Halmahera Selatan.
Rumah Singa IKDT yang bersebelahan dengan Markas Besar IKDT ( Sekertariat IKDT ) Jln Raya Desa Marabose Kecamatan Bacan, lebih kurang 100 meter menuju Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Halmahera Selatan ini telah di sediakan dan siap di fungsikan.
Baca Juga :Â Bupati dan Wabup Sampang Pantau Gebyar Vaksinasi di Pulau Mandangin
Rumah Singga pelayanan komunitas desa Togale ini terdapat 14 Kamar dan memiliki 2 ruang kerja. Tersedianya sarana, prasana yang memadai, kesediaan air bersih dan penerangan yang cukup,sarana olah raga ( Foli dan tenis meja ) di tambah dengan fasilitas WiFi untuk dapat membantu keluarga besar desa-desa Togale yang membutuhkan fasilitas yang dimaksud.
Dr.Iksan Subur Karamaha M.Si.Ketua Umum IKDT yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) Halmahera Selatan saat di temui Wartawan MITRA BANGSA ID,di Markas Besar IKDT Jalan Raya Marabose,Minggu ( 10/10/21 ) menjelaskan,rumah Singga IKDT adalah rumah pelayanan kebutuhan keluarga besar desa-desa Togale di Hamahera Selatan.
Baca Juga :Â Menuju Pamekasan Hebat, Bupati Tamam Blusukan Bersama Jendral TNI Tinjau Pembangunan
” Rumah Singgah pelayanan yang di siapkan pengurus Ikatan Komunitas Desa Togale ( IKDT ) Halmahera Selatan ini,dapat membantu dan bermanfaat bagi keluarga komunitas desa Togale yang tinggal di luar ibu kota kabupaten Halmahera Selatan ( Labuha ) yang datang ke Labuha untuk mengurus keperluan di Labuha. Terbatasnya keluarga yang menginap di rumah Sakit jika ada keluarga yang sakit,bisa menginap di rumah Singga,Kepala-kepala desa yang belum memiliki tepat tinggal di Labuha juga bisa manfaatkan rumah singga IKDT untuk menyelesaikan urusan di Labuha,” jelas Iksan.
Lanjut Iksan Subur, yang juga mantan Ketua Umum Ika Togale periode 2005-2011.
Baca Juga :Â Pesilat PPS Jokotole Asal Madura Mewakili Jawa Timur Lolos ke Final PON XX PAPUA 2021
” Berdasarkan hasil rapat perdana IKDT yang di gelar beberapa malam lalu,menetapkan Markas Besar IKDT dan Rumah Singga Pelayanan Komunitas Desa Togale harus terintegrasi,terpusat pada satu titik lokasi atau tempat,” katanya.
Kesimpulan rapat malam itu, kata dia, desa Marabose menjadi pilihan lokasi desa yang tepat bagi pengurus IKDT dalam melakukan kerja-kerja organisasi yang efektif dan efisien serta melaksanakan fungsi pelayanan rumah Singga,karena desa Marabose sebagai poros atau titik temunya warga masyarakat Halmahera Selatan yang datang dari berbagai daerah baik kawasan zona Gane, Bacan Timur,Bacan Barat , Utara, Obi, Mandioli, Kasiruta, Botang Lomang, bahkan Makian dan Kayoa,” tutur Iksan Subur, satu-satunya Doktor Muda Keluarga Togale dalam kabinet pemerintahan Usman-Basam.
Baca Juga :Â Brak!! Kades yang Diduga Aniaya Santri Alami Kecelakaan
Di Sentil soal waktu pelaksanaan dekalarasi dan rapat kerja Ikatan Komunitas Desa Togale ( IKDT ) Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara,Ketua Umum IKDT Dr.Iksan Subur Karamaha M.Si mengisyaratkan akan secepatnya di laksanakan.
” Setelah semua perangkat tekhnis non tekhnis Baik Markas Besar,Rumah Singga dan perangkat Organisasi yang di anggap perlu selsai di siapkan kami berkordinasi dengan Ketua Dewan Pembina IKDT Halmahera Selatan Bapak Jasri Usman S.Ag.( Wakil Walikota Ternate, sesepuh IKDT, putra Togale Asli asal desa Kusu Bibi Kecamatan Bacan Barat,Kabupaten Halmahera Selatan / pen ) untuk kesediaan waktu beliau membuka hajatan deklarasi dan rapat kerja nantinya,” tutup Iksan yang juga mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( BPMD ) Halmahera Selatan 2015-2016.