Bireuen, MITRABANGSA.ID – Tiga Profesor menghadiri wisuda perdana Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) yang berlangsung di kampus utama Uniki Blang Blahdeh Bireuen, Sabtu (20/11/2021).
Dari 600 Lulusan yang diwisuda secara luring dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat berjumlah 382 alumni berlangsung dengan khitmat, Dari lulusan tersebut terdapat empat orang lulus dengan pujian.
UNIKI yang berdiri sejak dua tahun lalu tepatnya pada 30 April 2019 telah memiliki lima ribuan mahasiswa aktif terdiri dari (1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Program Studi Magister Manajemen, Manajemen, serta Akuntansi), (2) Fakultas Hukum dan Syariah (Prigram studi Hukum), (3) Fakultas Komputer dan Multimedia (Program studi Informatika jenjang S1, PS Teknologi Informasi, D.3, dan PS Manajemen Informatika jenjang D.3), (4) Fakultas Pertanian dan Peternakan (Program studi Sain Pertanian dan Peternakan), (5) Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (Program studi Pendidikan Jasmani).
Rektor Uniki Prof Dr Apridar SE M Si dalam sambutanya mengajak kepada para lulusan untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan iklas dan bijaksana dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga : Kapolres Lhokseumawe : Pembubaran Pendemo di Simpang Keuramat Prosedural
“agar mampu melahirkan berbagai inovasi serta kreatifitas dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Sebaik-baik manusia, yaitu manusia yang memiliki nilai manfaat bagi yang lain. Untuk itu kerja keras dengan penuh tanggung jawab serta disiplin sangat diperlukan dalam dunia kerja”,ucapnya.
Sambungnya lagi,”Di era globalisasi ini, kerja cerdas dengan kolaborasi yang baik akan dapat meningkatkan produktivitas serta luaran yang memiliki nilai guna tinggi,Pengalaman dalam mengorganisir diri terhadap berbagai aktivitas yang telah ditempa dengan baik dikampus, hendaknya dapat dikembangkan dengan baik sejalan dengan koridor nilai-nilai religious serta kearifan lokal”,ucapnya.
Baca juga : Waliyunis Resmi Menjabat Sebagai Geuchik Gampong Glumpang Sulu Timu
Profesor Faisal A Rani selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) berpesan kepada para pengelola kampus untuk terus berupaya meningkatkan nilai akreditasi kampus yang megah dan bersih.
“Kami berharap Uniki menjadi salah satu kampus yang dapat dijadikan contoh yang baik kedepan,Kepada para lulusan hendaknya jangan lupa untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada almamater serta masyarakat sekalian”, ucapnya.
Orasi ilmiah dipaparkan oleh Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng dengan tema Membangun Peradaban di Era Digital, agar menghasilkan lulusan Islami, Optimis dan mampu membaca berbagai peluang dengan jeli.
Baca juga : Obat-Obatan Dibiarkan Berserakan di Area SMPN 1 Sumenep, Kepala Sekolahnya Terkesan Plin-Plan
Era digital yang sering disebut sebagai Revolusi Industri 4.0 merupakan masa yang hampir segala aspek kehidupan terhubung dengan data digital.
Konsep ilmu pengetahuan yang berbasis digital (Artifisial Intelegent, Robot, Interner Of Think dll) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman.
“Agar teknologi tersebut mampu kita jalankan, tentu harus didukung oleh perbaikan infrastuktur, agar dapat mendongkrak daya saing digital bangsa dan negara kita. Indonesia masih kekurangan SDM unggul yang inovatif, kreatif, optimis dan mapu membaca peluang yaitu berada pada urutan ke 85 daftar negara paling inovatif”paparnya.
Sambungnya lagi,” Bank Dunia, Indonesia butuh waktu 45 tahun untuk mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan dalam hal membaca. Sedangkan untuk ilmu pengetahuan, Indonesia butuh waktu sampai dengan 75 tahun. Untuk dapat memangkas ketertinggalan tersebut, maka manusia wajib berusaha sedangkan yang menentukan hasilnya Allah SWT pungkas Prof Samsul”.tutupnya.