Vision and Mission, Dinas PU Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Sumenep

Vision and Mission, Dinas PU Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Sumenep

Sumenep, MITRABANGSA.ID,- Visi terwujudnya kemanfaatan Sumber Daya Air yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat

Penjabaran visi tersebut merupakan sebuah harapan yang akan diwujudkan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep dalam jangka waktu 5 tahun.

Program jalan air diharapkan sebagai akses utama untuk menghubungkan kegiatan petani di sawah dan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air untuk mempertahankan efektivitas dan meningkatkan fungsi pemanfaatan Sumber Daya Air yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sumenep ” Dengan anggaran 5,9 m yang tersebar di 9 titik lokasi diharapkan tercapai dengan sempurna,” ungkap Kabid Sumber Daya Air Hendri Hartono kepada awak media Mitrabangsa.id

Misi Bidang Sumber Daya Air.
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang dilakukan juga mengacu pada misi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum sebagai berikut:

* Mengkonservasi Sumber Daya Air secara berkelanjutan.
* Mendayagunakan Sumber Daya Air secara adil serta memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas untuk berbagai kebutuhan masyarakat.
* Mengendalikan daya rusak air.
* Memberdayakan dan meningkatkan peran masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan Sumber Daya Air
* Meningkatkan keterbukaan serta ketersediaan data dan informasi dalam pengelolaan Sumber Daya Air.

Adapun Program Kerja Bidang Sumber Daya Air diantaranya:

1. Dalam rangka mendukung Program Pemerintah tentang Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan_ telah disusun program melalui sub kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sasaran dari sub kegiatan tersebut.

Dalam meliputi : Rehabilitasi / Perbaikan Sarana Irigasi ( Bendung, Saluran Irigasi Primer / Sekunder dan Bangunan Pendukung ) yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi Sarana Irigasi sesuai rencana sesuai kebutuhan air di masing-masing lahan Irigasi dan Pembangunan Sumur Bor untuk menyediakan air baku bagi masyarakat sekitar kegiatan tersebut di beberapa kecamatan diantaranya : Kecamatan Arjasa, Gayam, Guluk-guluk, Gapura, Saronggi dan Lenteng.

2. Untuk menanggulangi daya rusak air di kawasan pantai seperti abrasi pantai, maka telah disusun program melalui subkegiatan “Pembangunan Seawall dan Bangunan Pengaman Pantai lainnya” yang tersebar di beberapa Kecamatan terutama di daerah kepulauan diantaranya Kecamatan Gayam, Nonggunong, Sapeken, Kangayan, Arjasa, Talangu. Sasaran dari kegiatan ini adalah pembangunan tangkis laut yang salah satunya berfungsi untuk mencegah pengikisan pantai oleh gelombang air laut,” ujarnya.

Baca Juga : Konflik Kerusuhan Warga Jember- Banyuwangi, Gubernur Jatim Menghentikan Premanisme Secara Permanen

Baca Juga : LAN RI Berikan Penghargaan Kepada Gubenur Khofifah Indar Parawansa Sebagai Widyaiswara

3. Untuk menanggulangi daya rusak air di bantaran sungai seperti longsor tebing sungai terutama di daerah-daerah pemukiman padat maka telah disusun program melalui subkegiatan ” Rehab Tanggul Sungai dan Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing ” yang juga tersebar di beberapa Kecamatan diantaranya : Kecamatan Lenteng, Ambunten, dan Guluk-guluk. Sasaran dari kegiatan ini adalah pembangunan dan rehab tebing sungai yang rawan longsor.

4. Sedangkan untuk menanggulangi banjir maka telah tersusun program penanggulangan banjir sesuai kewenangan bidang SDA yang tertuang dalam Rencana Kerja di kegiatan

” Normalisasi / Restorasi Sungai dan OP Tanggul dan Tebing Sungai . Sasaran dari kegiatan ini adalah Normalisasi sungai dan normalisasi / perbaikan saluran pembuang untuk mengalirkan limpasan air hujan ke sungai-sungai terdekat. kegiatan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kapasitas sungai dan saluran pembuang,”pungkasnya.

banner 728x250